Jenis Vaksin COVID Yang Ada Di Indonesia dan Perbedaannya

Udah setahun lebih pandemi masih belum ada tanda-tanda untuk pergi dari Indonesia. Terlihat dari pergerakan penularan virus corona yang masih tinggi di beberapa provinsi di Indonesia.

Artinya kita masih harus berjuang lagi untuk bisa melawan penularan virus ini. Tetap jaga jarak, rajin cuci tangan dan hindari kontak fisik yang tidak perlu ya gengs!

Pemerintah Indonesia juga berusaha keras untuk mengurangi penularan virus ini semakin meningkat. Mulai dari memberlakukan pelarangan bepergian antar provinsi/pulau di Indonesia, sampai akhirnya kemudian melonggarkan aturan ini dengan memberikan syarat setiap orang yang bepergian wajib melakukan Swab Antigen maksimal h-2 sebelum pergi.

Banyak lagi lah ya usaha pemerintah untuk bisa memerangi penularan virus covid ini. Salah satu yang paling gencar saat ini adalah pemberlakuan wajib vaksin untuk seluruh masyarakat Indonesia dengan syarat tertentu.

Nah ada beberapa vaksin covid yang didatangkan oleh pemerintah Indonesia nih, mungkin kalian masih pada bingung jenisnya apa aja dan mungkin juga belum tau bedanya apa.

Simak pembahasan jenis dan perbedaan vaksin covid yang datang ke Indonesia berikut:

1. Vaksin Sinovac

Asal negara: China

Efikasi Vaksin: 65,3% di Indonesia

Bahan dasar dari vaksin covid sinovac adalah virus Corona (SARS-CoV-2) yang telah dimatikan (inactivated virus).

Vaksin ini sudah mendapatkan sertifikasi halal dari MUI dan juga sudah mendapat persetujuan penggunaan darurat dari BPOM.

Jadi setelah disuntikkan, virus yang tidak aktif ini akan memicu sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi yang dapat melawan virus Corona secara spesifik. Jadi, kalo ada virus corona yang menyerang dari luar, tubuh sudah memiliki sistem pertahanannya sendiri.

Vaksin ini dinilai aman, karena efek samping yang ditimbulkan hanya bersifat ringan dan sementara. Misalnya nyeri pada titik penyuntikan, nyeri otot, dan sakit kepala. Efek paling banyak terjadi adalah nyeri pada otot dan biasanya akan hilang dalam 3 hari.

  • 7 Keterampilan Esports yang Harus Dimiliki Pemain Profesional
    7 Keterampilan Esports yang Harus Dimiliki Pemain Profesional
  • 7 Alasan Harus Naik Whoosh! Tungguin Yang Nomor 7
    Siapa yang penasaran sama kereta cepat Whoosh? Siapa yang belum pernah naik Whoosh sampe sekarang? Mumpung lagi banyak yang bahas, biar ga FOMO gue ikutan bahas Whoosh juga nih! Karna Whoosh ini ga cuma menyediakan perjalanan yang cepat, tapi juga nyaman dan modern banget. 1. Nyaman Banget, Berasa Naik Kelas Bisnis Kereta zaman sekarang beda…
  • The Role of Technology in Modern Life: Innovations That Shape Our Future
    In the information age, technology has revolutionized nearly every aspect of human life. From AI-powered systems to advancements in AR/VR, modern innovations are transforming industries and enhancing everyday activities. This article explores the significant impact of technology on communication, healthcare, education, and beyond. Fingerprint Scanning and Smart Applications Fingerprint scanning technology exemplifies how innovation integrates…
  • Cara Cerdas Traveling Tanpa Boros
    Siapa bilang traveling itu harus bikin dompet menipis? Kalau kamu generasi Z yang ngidam traveling, ada cara simpel untuk tetap bisa jalan-jalan tanpa drama aneh-aneh soal budget. Baca tips kali ini sampai habis dan ga dilewatin satu pun, biar kamu bisa traveling murah tapi tetap punya pengalaman yang seru. 1. Berburu Promo? Wajib Hukumnya Di…
  • Shadowban Instagram: Kok Bisa Kena? Ini Solusinya Biar Nggak Mumet Lagi
    Pernah nggak sih, tiba-tiba postingan kamu di Instagram kok sepi banget? Padahal biasanya rame. Feeds keren udah dipoles, caption udah penuh punchline, tapi likes cuma masuk dari sahabat sama akun online shop palsu. Selamat, kamu mungkin kena shadowban. Shadowban ini kayak musuh dalam selimut—nggak kelihatan, tapi efeknya bikin kreator dan online shop nangis di pojokan.…

2. Vaksin Oxford-Astra Zeneca

Negara asal: Inggris

Efikasi vaksin: 70,4% (Sementara)

Bahan dasar pembuatan Vaksin Oxford-Astra Zeneca ini adalah menggunakan virus hasil rekayasa genetika (viral vector).

Dalam uji klinisnya, sebagian besar efek samping vaksin oxford Astra Zeneca hanya bersifat ringan sampai dengan sedang. Efek samping ini hanya berlangsung beberapa hari saja. Gejala yang banyak dialami, yaitu >10% antara lain nyeri otot, kemerahan, gatal, bengkak, atau benjol di tempat suntikan, demam, lelah, menggigil, sakit kepala, mual, muntah, radang tenggorokan, flu, dan batuk.

Gejala yang lebih jarang terjadi, yaitu hanya <1% pusing, nafsu makan turun, sakit perut, pembesaran kelenjar getah bening, keringat berlebihan, kulit gatal, dan muncul ruam.

3. Vaksin Sinopharm

Vaksin Covid Sinopharm berbahan dasar virus corona yang dimatikan (inactivated virus). Vaksin ini berasal dari negara China dengan efikasi vaksin sebesar 79,34% (di Uni Emirates Arab).

Sejauh ini vaksin Sinopharm tidak menimbulkan efek samping yang serius. Hanya gejala-gejala ringan saja yang dilaporkan terjadi.

4. Vaksin Moderna

Vaksin covid moderna berbahan dasar messenger RNA (mRNA). Vaksin ini berasal dari negara Amerika Serikat dengan efikasi sebesar 94,1%.

Vaksin mRNA ini bekerja dengan cara mengarahkan sel tubuh memproduksi protein berbentuk sama dengan virus Corona. Selanjutnya sel-sel tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan protein tersebut. Nantinya antibodi ini yang akan melindungi tubuh dari virus Covid.

Pada uji klinis, efek samping yang terjadi 50% peserta berupa kelelahan, sakit kepala, nyeri otot dan sendi. Namun efek samping ini akan hilang paling lama setelah 2 hari.

5. Vaksin Pfitzer-BioNTech

Asalnya sama dengan Moderna, dengan bahan dasar mRNA. Efikasi vaksin ini tergolong cukup tinggi 95%.

Meskipun menggunakan bahan dasar yang sama dengan Moderna, vaksin Pfitzer memiliki hasil uji klinis fase 3 lebih tinggi. Terlepas dari perbedaan efikasi ini, kedua vaksin Covid 19 ini secara umum memliki tingkat keamanan dan efek samping yang sama.

6. Vaksin Novavax

Vaksin corona Novavax berasal dari Amerika Serikat dengan bahan dasar protein subunit. Karena uji klinis fase III belum selesai, jadi efikasi vaksi Novavax ini masih belum bisa diketahui untuk sekarang.

Protein subunit yang jadi bahan dasar vaksin covid ini dibuat khusus untuk meniru protein alami yang ada di virus corona. Setelah masuk ke dalam tubuh, protein tersebut akan memicu reaksi antibodi untuk melawan virus Corona dan mencegah terjadinya infeksi.

Uji klinis fase 3 vaksin ini diperkirakan akan selesai dalam waktu dekat. Kita tinggal tunggu pengumuman resmi dari pihak yang berwenang.

7. Vaksin Merah Putih – BioFarma

Bekerjasama dengan Lembaga Biomolekuler Eijkman, PT. Biofarma saat ini masih terus melakukan penelitian dan pengembangan terhadap vaksin Covid-19. Uji klinis terhadap vaksini ini rencananya akan dilaksanakan sekitar bulan Juni 2021.

Itulah 7 jenis vaksin yang didatangkan ke Indonesia untuk mendukung pencegahan penularan virus Corona. Kalo kamu pengen tau apa aja syarat vaksin Covid-19 bisa langsung kunjungi website www.sehatq.com ya gengs! Tinggal ikutin aja langkah-langkahnya di situ, gampang kok!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Jangan coba-coba
Open chat
1
perlu bantuan?
hallo apa yang bisa saya bantu?