Pada posting tentang optimasi konten bisnis online kemaren saya mencoba memaparkan apa saja yang harus dilakukan untuk bisa memaksimalkan konten promosi bisnis online kamu.
Nah setelah mengoptimasi konten selanjutnya adalah membuat desain konten yang kemungkinan akan ramai interaksi. Pembahasan kali ini berdasarkan pengalaman saya selama ini ya, bisa jadi studi kasus kita nanti berbeda-beda.
Permasalahan utama yang sering kita hadapi selama ini adalah sudah merasa buat konten yang bagus dan berkualitas, tapi masih sepi interaksi. Entah itu yang like sedikit, atau mungkin ga ada yang komen juga.
Tapi itu kan cuman perasaan kita aja, di mata konsumen belum tentu.
Semoga pada pembahasan kali ini bisa mencerahkan teman-teman yang masih kebingungan gimana caranya membuat konten untuk bisnis online yang banyak interaksi.
Silakan disimak
1. Relevan
Hal pertama yang harus kamu perhatikan pada kontenmu adalah relevansinya. Kalo pengen banyak interaksi usahakan untuk selalu mengikuti perkembangan dunia sekelilingmu. Atau minimal kabar/info paling update tentang hal yang berhubungan dengan produk yang akan kamu promosikan.
Kalo bisa kamulah yang jadi paling pertama menyampaikan hal tersebut. Kalo ga bisa, sajikan informasinya dengan branding yang sudah kamu bangun selama ini. Lebih bagus lagi kalo kamu punya template desain yang konsisten dari awal branding medsosmu.
2. Simple
Tren desain tahun 2020 sekarang lebih ke yang simpel. Ga perlu terlalu banyak printilannya yang penting pesannya nyampe. Contohnya kayak di instagram saya instagram.com/radhiann bisa dilihat saya cuman pake background hitam sama putih doang dikasih foto sebagai pemanis, udah cukup.
Untuk konten promosi produk usahakan foto produknya yang ditonjolkan. Ga perlu banyak elemen di konten visualnya yang penting keliatan utuh untuk foto produknya. Karena terkadang si owner/desainer kontennya pengen nunjukkin kalo dia punya desain yang keren, tapi malah bikin foto produknya ga terlihat. Calon customer itu ga butuh desain yang keren, yang penting mereka bisa liat produk yang pengen mereka beli, itu aja.
Jadi usahakan untuk membuat desain yang membuat orang tertarik sekaligus memperlihatkan foto produkmu dengan jelas.
3. Riding The Waves
Istilah kerennya “menaiki ombak”, kalo dalam sisi bisnis artinya mengikuti trend terkini. Ketika ada pembahasan yang lagi viral, misalnya saat ini lagi rame tentang Corona, kamu juga coba buat konten yang berhubungan dengan hal itu.
Tapi tetap harus relateĀ sama brandingmu selama ini, ya. Misalnya, ketika pengen bahas corona yang bertema kesehatan ga jadi tiba-tiba kamu berubah tipe konten dari fashion jadi health. Buatlah konten yang berhubungan dengan corona dengan tetap membahas fashion sebagai niche utama kamu.
4. Hastag Yang Relevan
Kalo kamu promosi bisnis/membuat konten di instagram, perhatikan hastag yang kamu gunakan. Selalu gunakan hastag yang sesuai dengan produk/konten yang sedang kamu upload. Kalo kamu bahasnya fashion baju, gunakan hastag yang berhubungan dengan baju. Kalo kamu bahasnya tentang bisnis/personal branding gunakan hastag yang ada hubungannya dengan 2 hal itu.
Kamu ga boleh masukkin hastag yang tidak ada hubungannya dengan konten yang diupload. Misal, kamu upload produk baju tapi hastag kamu terdapat kata sepatumurah misalnya. Itu akan memperburuk citra akun kamu di mata instagram. Bisa-bisa dianggap spam sama algoritmanya dan malah bikin konten kamu tidak terlihat oleh followers.
5. Desain Yang Unik
Gunakan desain yang benar-benar mencerminkan branding online akunmu. Sebuah branding itu harusnya selalu konsisten di platform manapun. Kalo kamu main di ig, kamu harus punya desain yang konsisten. Untuk memenuhi kebutuhan desain branding akunmu, template desain branding The Feed bisa kamu pergunakan untuk brand bisnis online kamu.
The Feed sendiri juga punya desain untuk keperluan brandingmu di platform lain, misalnya youtube, twitter dan facebook. Jadi kebutuhan desain kamu akan teratasi dengan adanya The Feed ini. Dengan The Feed, kamu ga perlu lagi pakai jasa desainer grafis setiap kali pengen bikin konten. Cukup punya The Feed aja, kamu punya paket lengkap kebutuhan branding media sosialmu di semua plarform.
***
Dengan 5 cara ini saya kira sudah cukup untuk bisa memaksimalkan konten kamu di media sosial. Selain interaksi yang ramai, faktor lain yang harus kamu perhatikan adalah berapa banyak transaksi yang terjadi dari konten yang kamu buat. Jadi, target interaksi ini hanya salah 1 faktor yang untuk menarik perhatian konsumen kita.