Semenjak mulai menjalankan strategi instagram marketing sejak 2018 lalu, ada banyak sekali perubahan yang terjadi di platform berbagi foto ini. Mulai dari algoritma yang berubah-ubah, fitur yang bertambah dan perubahan tampilan yang menyesuaikan dengan trend user experience-nya.
Menurut saya, instagram merupakan platform yang bisa diandalkan untuk bisa menjalankan strategi marketing online untuk beberapa tahun ke depan. Karena sampai hari ini, instagram masih terus melakukan pembaruan. Hal ini menjadi salah satu daya tarik yang masih membuat instagram menjadi platform paling banyak digunakan di dunia.
Untuk anda yang masih kebingungan menjalankan strategi marketing di instagram, beberapa cara ini bisa anda praktikkan untuk membuat bisnis online anda tetap up to date dengan perkembangan platform ini.
Lalu, strategi instagram marketing apa saja yang bisa dilakukan? Mari kita bahas satu per satu di artikel ini.
1. Posting Konten Sesuai Niche Audience
Pastikan konten yang kamu produksi menyesuaikan dengan kebutuhan followers/audience pada niche-mu. Jangan memaksakan harus konten carousel jika memang audiencemu sukanya video.
Inilah pentingnya riset market terlebih dulu untuk bisa tau konten apa yang cocok untuk audiencemu. Ingat, ketika bicara soal marketing, ini bukan hanya tentang bisnismu saja tapi juga orang yang berminat terhadap produk/bisnismu.
Jadi jangan terlalu egois memaksakan idealismemu hanya untuk memuaskan nafsumu. Bisnismu memang milikmu tapi yang membuat bisnismu bisa berkembang adalah orang-orang yang berminat dan membeli produkmu.
2. Riset Hashtag Sesuai Niche
Gunakan hashtag sebagai fitur yang bisa membantu akunmu mendapatkan traffic secara organik. Kalo kamu jualan, jangan gunakan hashtag yang jualan juga. Tapi gunakan hashtag yang menggambarkan niche dari produk yang kamu jual.
Nah dengan begitu, kontenmu akan terkumpul di 1 wadah yang sesuai dengan niche produkmu. Karena menurut saya jarang sekali ada orang yang mencari produk/barang di instagram dengan kata awalan “jual”.
Manfaatkan website pihak ketiga yang bisa membantumu untuk melakukan riset hashtag. Karena instagram sendiri tidak menyediakan fasilitas ini.
3. Usahakan Melakukan Softselling
Kebanyakan para instagram marketer pemula itu taunya cuman posting foto produk ke feeds trus berharap orang datang ke akun mereka kemudian beli.
Sayangnya tidak semudah itu. Oleh karena itu kita memerlukan strategi marketing instagram yang tepat. Ada yang bilang “orang tidak suka dijuali, tapi mereka hobi membeli”.
Nah bermodalkan ujaran ini, kita bisa mengartikan bahwa ada banyak orang yang ga suka sama konten jualan banget. Tapi mereka hobi beli barang yang sebenarnya mereka ga butuh-butuh amat.
Maka produksilah konten yang membuat orang suka dan tertarik dulu. Baru kemudian dijualin. Ibaratnya kayak pedekate saat nyari pacarlah.. kamu ngedeketin si calon pasangan pasti nunjukkin yang bikin dia happy dan seneng dong?
Begitu juga dengan jualan. Tunjukkan sesuatu yang membuat mereka happy dan senang menggunakan konten yang sesuai dengan niche produkmu. Kalo orang udah suka, mereka akan lebih mudah terkonversi sebagai pembeli.
4. Maksimalkan Reels
Reels merupakan fitur terbaru yang dirilis instagram di Indonesia. Meskipun sudah lama dijalankan di luar negeri, tapi Indonesia baru ada beberapa bulan ini saja.
Peluncuran fitur itu sekaligus menandakan perubahan besar di instagram. Chief Instagram Adam Mosseri sendiri sudah menyampaikan bahwa sekarang instagram akan lebih fokus ke konten berbagi video, meskipun foto masih tetap dapat dijalankan fungsinya.
Artinya, traffic terbesar saat ini yang bisa kita andalkan untuk menjalankan instagram marketing adalah menggunakan konten video. Jadi selain memposting konten foto/video di feeds, anda dianjurkan untuk memposting konten di reels juga.
Saya sendiri sudah mencobanya dan trafficnya memang gede banget. Bahkan saya cuman pake 1 hashtag doang reachnya bisa 1000an untuk 1 video. Rugi banget kalo ga dimanfaatkan.
5. Lakukan Content Stacking
Kamu harus mengupload konten setiap hari di instagram untuk tetap konsisten dapatkan traffic dan juga interaksi. Kalo konsisten mendapatkan traffic, kemungkinan besar akun kamu akan bisa mendapatkan lebih banyak traffic lagi pada postingan berikutnya.
Untuk bisa mengupload konten setiap hari, kamu bisa aja bikin kontennya tiap hari. Tapi itu akan jadi melelahkan ketika kamu melakukannya 6 bulan berturut-turut. Jadi akan lebih mudah jika kamu melakukan teknik content stacking.
Content Stacking itu salah satu teknik untuk bisa membikin banyak konten sekaligus dalam 1 waktu. Teknik ini cocok banget untuk kamu yang punya kesibukan dan ga punya banyak waktu untuk membuat konten.
Sediakan waktu 1 hari dalam 1 minggu kesibukan kamu untuk bisa membuat konten bisnismu. Luangkan waktu 3-4 jam untuk membuat konten yang bisa diupload untuk keperluan 1 bulan atau 1 minggu.
Sekian tulisan strategi marketing instagram kali ini. Semoga bisa membuatmu lebih optimal dalam melakukan strategi marketingmu di instagram.
Jika ingin memaksimakan potensi instagram marketing kamu, silakan download gratis EBOOK OPTIMASI INSTAGRAM MARKETING OLSHOP dengan mengklik link di bawah ini:
Jika ada yang ingin kamu tanyakan tentang strategi instagram marketing dan juga bisnis online, silakan klik tombol wa yang ada di samping kanan layar anda. Sebutkan nama dan tempat tinggal kamu juga ya.