Pada saat anda akan melamar pekerjaan di suatu perusahaan tentunya ada beberapa tahap yang harus anda lewati. Dimana lamaran kerja ini terdiri dari beberapa rangkaian proses yang akan membawa anda pada tahap wawancara hingga hiring dimana semua proses tersebut saling berkesinambungan. Jadi, lamaran kerja ini bukan hanya tentang CV mapun Cover Letter yang baik saja.
Namun, ada hal-hal lainnya dalam proses lamaran kerja yang bisa menjadi bahan pertimbangan bagi pihak perusahaan untuk menerima anda, seperti dalam wawancara. Dalam tahap wawancara ini pihak HRD akan memperhitungkan bagaimana kepribadian anda yang sesungguhnya dibandinngkan dengan CV serta cover letter yang sudah anda kirim sebelumnya. Berikut rangkaian keseluruhan dalam proses lamaran kerja :
- Persiapkan CV, Cover Letter dan Portfolio
Hal pertama dan langkah awal dari keseluruhan proses lamaran kerja yang akan anda jalani andalah harus mempersiapkan terlebih dahulu CV, Cover Letter dan Portfolio dengan baik.
- Review Dari Rekruter atau HRD
Langkah berikutnya adalah menunggu review dari pihak HRD. Dan biasanya proses ini membutuhkan waktu paling lama 2 minggu. Namun jika kondisi perusahaan tersebut sedang membutuhkan pegawai baru maka proses review juga akan lebih cepat.
- Wawancara
Setelah CV anda lolos seleksi HRD, tahapan selanjutnya adalah melakukan wawancara. Pada tahapan wawancara ini anda akan menemui berbagai proses yang berbeda-beda, sangat tergantung dimana anda mengajukan lamaran pekerjaan. Dalam wawancara ini anda akan mengalami 4 tahap wawancara, yakni :
– Wawancara HRD & Administrasi
– Psikotes
– Wawancara Dengan User
– Medical Check Up
Namun jika anda melamar pekerjaan pada perusahaan start-up yang lebih dinamis anda akan mengalami tahap berikut ini :
– Wawancara HRD
– Personality Test
– Wawancara User
– Wawancara CEO
- Psikotes
Perlu anda ketahui bahwa psikotes ini memiliki jenis yang berbeda-beda dengan alokasi waktu yang berbeda-beda pula. Dimana tes psikotes ini bertujuan untuk menilai karakter serta sifat seseorang seperti personality, attitude, interest, dan intelegensi.
Sehingga, hasil dari tes psikotes ini sangat berpengaruh besar untuk menentukan apakah anda cocok untuk diterima bekerja di perusahaan tersebut atau tidak. Jadi, sebaiknya anda mempersiapkan diri dengan cara berlatih mengisi contoh soal psikotes. Selain itu, anda juga harus mempersiapkan kondisi fisik yang prima serta mental yang kuat supaya anda bisa mengerjakan tes psikotes dengan baik.
- Permintaan Referensi
Salah tanda yang positif dari proses lamaran kerja anda adalah dimana pihak HRD akan meminta referensi. Dimana permintaan referensi atau refernce check ini merupakan salah satu cara pihak HRD untuk mengetahui latar belakang anda melalui rekan kerja anda sebelumnya.
- “Kapan Anda Siap Bekerja?”
Jika proses wawancara berjalan dengan lancar maka pihak HRD akan menanyakan kesiapan anda untuk segera bergabung dengan perusahaan yang anda lamar tersebut.
- Ekspetasi dan Negoisasi Gaji
Tahap ini merupakan tahap yang ditunggu-tunggu oleh anda yakni masalah gaji, namun anda juga harus berhati-hati dalam mengutarakan kisaran gaji anda. Dalam hal ini, anda bisa mencari tahu standar gaji yang sesuai dengan posisi yang anda lamar.
- Offering Letter
Hal ini merupakan tahap terakhir jika anda berhasil melewati semua tahapan rekrutmen di atas. Hal ini menujukkan bahwa anda sudah diterima di tempat kerja yang baru.
Itulah rangkaian keseluruhan dalam proses lamaran kerja yang harus anda lewati saat melamar pekerjaan. Selamat mencoba dan semoga berhasil ya.