Salah satu cara organik untuk memaksimalkan pengunjung ke blog kita adalah dengan mempelajari teknik SEO (Search Engine Optimization). Teknik SEO sebenarnya memanfaatkan sekumpulan kata kunci yang sering dicari oleh seseorang di internet. Sebagai contoh ketika kamu mengetikkan “resep nasi goreng” di Google, maka situs-situr yang menggunakan kata kunci tersebut akan bermunculan membantumu untuk menemukan resep nasi goreng terbaik dan mudah untuk dibuat. Pada artikel ini, kamu akan mengetahui cara menulis artikel SEO dengan mudah agar bisa memaksimalkan traffic blogmu melalui penelusuran kata kunci yang tertarget.
Sebagai catatan, panduan ini dituliskan berdasarkan pengalaman pribadi sejak tahun 2013 menulis blog digabungkan dengan rangkuman ilmu SEO dari berbagai artikel di google. Hasilnya mungkin akan berbeda dirasakan untuk setiap orang, jadi silakan digabungkan juga dengan pengalaman menulis artikel SEO masing-masing, ya!
Pada artikel ini, saya menganggap kamu sudah memiliki domain dan website/blog yang terdaftar. Kalo kamu pada saat ini belum memiliki domain dan hosting, silakan pilih tempat jual hosting dan domain favoritmu. Saya merekomendasikanmu untuk mencoba menggunakan hosting di IDWebHost untuk yang masih bingung memilih.
1. Riset Kata Kunci Tertarget
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah melakukan riset kata kunci yang tertarget. Sebagaimana yang sering diajarkan oleh para ahli SEO blog, pilihlah kata kunci yang banyak dicari namun punya tingkat kompetisi yang kecil. Tujuannya agar artikel kita lebih mudah mendapatkan klik dan traffic website kamu akan bertambah seiring banyaknya orang yang mencari kata kunci tersebut.
Riset ini ga gampang, karena memerlukan waktu yang panjang untuk menemukan kata kunci yang tertarget. Tertaget itu indikatornya banyak dicari oleh orang di mesin pencarian namun di saat yang bersamaan juga memiliki tingkat kompetisi yang rendah dengan website yang lain. Terlebih untuk pemula yang mungkin belum paham kebiasaan orang menggunakan mesin pencari itu seperti apa. Maka penting sekali untuk memahami kombinasi kata yang sering kali diketik oleh pencari di kolom pencarian google agar tau kata kunci yang tertarget.
2. Bikin Artikel Panjang di Blog/Website
Sebuah blog tidak akan menarik tanpa ada artikel di dalamnya. Artikel tanpa optimasi SEO yang tepat dan benar ga akan bisa menghasilkan traffic organik dari google. Salah satu “syarat” agar artikelmu punya ranking yang lebih baik di halaman pencarian google adalah jumlah kata di dalamnya. Ada yang bilang jumlah katanya minimal 500, ada yang bilang 350 kata udah cukup. Sebetulnya tidak ada angka yang pasti untuk bisa mendapatkan posisi ranking yang lebih baik. Hanya google yang tau tentang hal ini.
Tapi, untuk amannya kamu bisa menuliskan artikel panjang dengan jumlah kata minimal 1000. Tentunya dengan memasukkan kata kunci yang tepat dan juga kualitas artikel yang bagus. Artikel berkualitas menurut google adalah yang bisa memberikan informasi kepada pembacanya secara tepat dan ringkas. Bukan hanya menumpuk kata kunci tapi artikelnya ga ada.
3. Tambahkan Minimal 1 Gambar Dalam Artikel
Untuk meningkatkan optimasi SEO artikel blogmu, tambahkan minimal 1 gambar. Selain mempercantik tampilan artikelmu, gambar juga bisa jadi tempat optimasi SEO on page artikelmu. Di dalam artibut “image alt” bisa kamu tambahkan kata kunci yang sudah kamu siapkan sebelumnya. Tapi kalo artikelmu panjangnya 1000 kata, rasanya ga mungkin kamu cuman masukin 1 gambar doang, kan? Untuk memastikan pembacamu tetap stay di blogmu membaca artikel sampai habis, maka kamu perlu menambahkan beberapa gambar untuk menegaskan konteks artikelnya.
4. Masukkan Kata Kunci Yang Sudah Dikumpulkan Ke Fitur “Tags” WordPress
Kalo kamu menggunakan wordpress sebagai platform websitemu, maka manfaakan fitur “tags” untuk optimasi SEO artikelmu. Selain untuk mengelompokkan jenis artikel yang sudah pernah kamu tulis, tags juga bisa digunakan untuk memasukkan kata kunci. Terlebih untuk kata kunci yang tidak bisa dimasukkan semuanya ke dalam artikelmu. Karena tidak mungkin kamu memasukkan semua kata kunci jika tidak ada hal relevan yang dibicarakan di artikel. Bisa-bisa artikelmu terlihat tidak organik, google mendeteksi artikelmu sebagai spam keyword.
5. Masukkan Kata Kunci Di URL Link Artikel
Usahakan url link artikel juga mengandung kata kunci utama. Hal ini untuk memastikan semua elemen dan fitur platform menulis onlinemu teroptimasi SEO nya secara maksimal. Kalo bisa url link artikelmu hanya terdiri dari 3 kata saja. Kalo terlalu panjang, takutnya google ga bisa maksimal mengoptimasi artikelmu di mesin pencari nantinya. Pokoknya ingat selalu untuk mengedit URL link ini agar optimasi SEO-mu lebih maksimal.
6. Masukkan External Link di Dalam Artikel
Menurut indikator plugin SEO wordpress AISEO, untuk memaksimalkan optimasi SEO pada suatu artikel harus memiliki minimal 1 external link di dalamnya. Nah kriteria website external ini masih jadi perdebatan di antara SEO marketer. Ada yang bilang linknya harus ke website yang berkualitas seperti wikipedia ataupun situs berita. Namun ada juga yang bilang kalo linknya bisa bebas aja, kalo punya blog sendiri bisa juga dijadikan link eksternal di artikel blog yang lain. Kalo pake strategi external link web/blog sendiri, pastikan anchor text yang dipasangi external link sesuai dengan kata kunci yang sedang kamu optimasi di blog externalnya ya.
***
Semoga panduan membuat artikel SEO untuk pemula ini bisa membuatmu lebih mudah untuk menuliskan artikel SEO di web/blog. Sangat mungkin ada perbedaan hasil dan kekurangan yang terdapat pada artikel ini. Untuk itu sangat disarankan untuk belajar SEO secara khusus. Ikut bootcamp ataupun belajar di kelas online yang menurutmu berkualitas.