Sejak kemunculannya di tahun 2010, Instagram jadi ngasih kesempatan kepada merk bisnis untuk jadi audience dan terlibat dalam komunikasi virtual mereka. Termasuk anda yang sedang membaca artikel ini, menjadi salah satu pengguna instagram yang memanfaatkannya sebagai usaha memasarkan produk/jasa.
Tapi mungkin beberapa/banyak dari anda yang ngerasa penjualannya gitu-gitu aja di instagram. Follower udah banyak, upload udah tiap hari tapi kok yang beli masih sepi? Kenapa ya? Saya akan coba pecahkan beberapa masalah yang mungkin anda hadapi ketika berjualan online di instagram, silakan baca artikel ini sampai habis ya.
1. Tidak Fokus Pada Kualitas
Instagram adalah media visual, jadi konten visual akan sangat berpengaruh terhadap penampilan produk/jasa anda di sana. Bahkan ada yang bilang instagram itu 80% visual, 20% text. Jadi selalu prioritaskan konten visual anda terlebih dulu. Baru pikirkan caption kemudian. Dengan persentase seperti ini, bukan berarti caption jadi tidak penting ya. Caption juga mendukung konten visual anda menjadi lebih lengkap.
2. Instagram Anda Miskin Konten
Untuk meningkatkan kepercayaan calon follower/buyer, banyakin dulu konten di akun instagram anda. Apalagi buat yang masih baru, usahain ga fokus nyari penjualan dulu. Fokuslah memperbanyak konten instagram anda terlebih dulu. Jika sudah ada 100 foto ter-upload, barulah anda mencoba mencari buyer yang berpotensi membeli produk/jasa anda. Kalo kontennya aja masih 9 biji, gimana orang mau percaya? Salah-salah malah dikira akun penipuan lagi, padahal anda pengen ngejalanin usaha yang halal.
Atau mungkin anda masih terlalu sibuk dengan pekerjaan utama anda, sehingga akun usaha online anda menjadi terbengkalai? Padahal ada cara gampangnya, cukup delegasikan pekerjaan upload/follow/unfollow akun instagram anda kepada tools yang terpercaya. Anda bisa gunakan sebagai asisten usaha online anda.
Cukup siapkan konten yang perlu diupload, jadwalkan kapan harus diposting, beres! Dengan 3 langkah itu saja anda sudah menjalankan usaha online anda tanpa perlu mengganggu aktivitas penting anda yang lain.
3. Menyalahgunakan Hastag (Tanda Pagar)
Penyebab instagram anda sepi pembeli adalah calon buyer melihat postingan anda likenya sedikit sekali. Penyebabnya bisa macam-macam, bisa saja karena konten yang anda upload memang kurang menarik. Atau mungkin caption anda yang kurang engaging sehingga orang malas untuk berkomentar di postingan itu. Bisa jadi penggunaan hastag yang salah dan cenderung membabi buta tapi tidak tepat sasaran.
Gunakan hastag secara tepat dan relevan terhadap postingan anda. Misalnya, anda menjual jasa desain logo, gunakanlah hastag yang minimal ada kata logonya. Contohnya #jasadesainlogo #desainlogo #logokeren #jasadesain dan seterusnya. Untuk melihat hastag yang relevan bisa anda cek di website gratisan deskgram.com ya.
4. Beli Follower
Saya sangat tidak menyarankan untuk membeli follower kepada akun usaha anda. Karena follower yang dibeli itu belum tentu berminat terhadap usaha anda. Istilah kerennya bukan target market anda. Terus gimana bagusnya? Saran saya followlah follower akun kompetitor yang sudah punya banyak followernya.
Follow sehari 100-150 akun per hari di akun kompetitor itu. Kalo udah nyampe 3000 akun yang difollow, pelan-pelan unfollow mereka satu per satu. Follownya ga sekaligus 100 akun ya. Pagi misalnya 20 akun, siang jam istirahat 20 akun, sore 20 akun, malam habis maghrib 20 akun, sebelum tidur 20 akun. Dikasih jeda biar akun anda aman dari banned instagram.
Kalo ga mau ribet, pakai cara gampangnya aja. Gunakan tools canggih yang bisa autofollow/autounfollow followers tertarget. Kebetulan saya udah coba dan mantul banget! Followers melesat dari 400 jadi 2000 an hanya dalam 1 bulan! Cek langsung di sini untuk info lebih jelasnya, ya
Segitu aja dulu gausah banyak-banyak, ya. Yang banyak cuman bonus pembelian dari saya aja. Karna kalo anda beli http://bit.ly/AsistenAnda di saya pake kode kupon VIRALINSTAGRAM akan dapat bonus dobel. Selain bonus pembelian dari produk itu, anda sebagai pembeli dari saya, juga akan dapat bonus spesial dari saya. Bonusnya apa? Insya allah bonusnya berguna buat perkembangan usaha anda nantinya.
Yang penting praktekkin dulu apa yang udah saya kasih di atas. Pelan-pelan aja, biar ngerasain namanya belajar merintis itu kayak gimana. Usaha yang anda lakukan sekarang, akan membuahkan hasilnya dikemudian hari. Sekeras apa usaha anda, maka hasilnya juga akan sebanding. Selalu berdoa dan berikhtiar sebelum memulai sesuatu, biar berkah jalannya.