Ketika berbicara mengenai bisnis online, maka kita harus menguasai cara menghadapi customer bisnis online kita dengan baik. Kemampuan kita melayani pelanggan akan menentukan presentasi closing rate bisnis online kita.
Membuka bisnis online mewajibkan kita untuk mempunyai kualitas pelayanan terbaik. Karena dari pelayanan yang baiklah trust seorang pelanggan bisa meningkat. Setiap transaksi yang terjadi di bisnis online, bermula dari kepercayaan konsumennya.
Apalagi kalo bisnis onlinenya baru aja mulai, masih belum ada testimoni. Maka tumpuan utama kita adalah kualitas pelayanan. Mau sebagus apapun produk yang dijual kalo pelayanan kita jelek ya orang juga ga mau beli.
Trus apa aja yang harus dilakuin untuk bisa menghadapi customer dengan baik? Simak beberapa cara menghadapi customer dengan baik berikut ini
1. Memahami Apa Yang Mereka Butuhkan
Dengarkan masalah yang mereka hadapi. Tanyakan apa saja kebutuhan yang mereka perlukan. Dengan mengerti masalah dan kebutuhan mereka, kita akan jadi lebih mudah untuk memberikan solusinya. Dan merekapun merasa dimengerti dan akan lebih nyaman untuk melakukan transaksi jual beli kepada kita.
Terkadang ada juga customer yang “curhat” duluan ke kita. Jangan diprotes biarin aja. Kalo ada yang curhat begitu artinya secara ga langsung dia udah percaya sama kita. Ingat bahwa dalam berbisnis online kepercayaan adalah yang terpenting untuk kita.
Dengarkan keluhan mereka dan tunjukkan rasa simpati kita kepada mereka agar mereka merasa didengarkan. Kemudian kasih solusi bahwa produk kitalah yang bisa menyelesaikan masalahnya. Dengan begitu biasanya transaksi akan lebih mudah terjadi.
2. Ingatkan Kembali Pesanan Mereka
Ketika terjadi tanya-jawab untuk mengenali kebutuhan mereka, sering kali pelanggan kelupaan untuk memastikan orderan mereka sendiri. Tugas kita adalah mengingatkan mereka untuk segera “mengunci” orderan mereka secepatnya.
Bukan hanya ingin memastikan transaksi terjadi, tapi juga untuk segera mengamankan stok produk yang jumlahnya terbatas. Kalo dia udah fix transfer kita akan lebih mudah menghitung jumlah stok produk yang tersedia.
3. Tambahkan Desakan
Tipikal pembeli di Indonesia itu suka nunda-nunda. Ga cuman beli produk sih sebetulnya, ngerjain aktivitas aja masih suka nunda-nunda ya kan? Apalagi beli barang, padahal buat kebutuhan sendiri.
Kasih tenggat waktu yang pendek biar mereka lebih cepat actionnya. Misal promonya akan berakhir 2 jam lagi atau cuman sampai malam ini promonya akan hangus. Biasanya semakin sedikit waktu yang mereka miliki, maka semakin cepat mereka memutuskan untuk segera action.
4. Tambahkan Tips dan Informasi
Ini yang kadang sering dilupakan oleh kita. Pengennya jualaaaann mulu! Tapi jarang banget ngasih hal-hal informatif yang bisa menyelesaikan masalah konsumen kita. Coba sesekali sapa konsumen kita dengan hal yang informatif, entah itu tips ataupun konten-konten interaktif lainnya.
Jualan juga perlu, cuman kalo dijualin mulu orang juga bosen dan lama-lama jadi ilfil trus ga jadi beli deh. Kan sayang?
5. Jalin Hubungan Baik
Ketika mereka sudah menjadi pelangganmu, tetap jaga hubungan baik. Utamakan after sales service kita demi menjaga kepercayaan tetap baik. Sesekali sapa konsumen kita di wa ataupun instagram ya.
Terlebih untuk yang sudah pernah order produk/jasa kita. Tanyain setelah menggunakan produk kita seminggu/sebulan efeknya seperti apa? Dengan begitu kita akan dapat feedback dari pelanggan setia kita dan bisa memperbaiki kualitas produk/pelayanan kita ke depannya.
Intinya dalam menghadapi customer di bisnis online, kita harus benar-benar membuat mereka merasa nyaman. Karena sedikit saja membuat mereka ga nyaman, bisa-bisa mereka lari ke seller lain.
Karena customer berhak memilih kepada siapa mereka membeli produknya, sementara kita sebagai seller ga bisa memilih siapa calon customer kita yang datang, bener ga?