Teknologi sekarang makin lama makin maju. Seolah seluruh dunia berlomba ngebuat sesuatu yang bikin mudah hidup kita. Dulu kita belum kenal yang namanya handphone. Sekarang, sampe anak kecil pun bisa mainin hp. Saking pesatnya perkembangan teknologi, kadang regulasi yang mengatur penggunaannya selalu terlambat mengikuti. Tapi begitulah, regulasi selalu tertinggal dari inovasi.
Baru-baru ini ditemukan teknologi yang bisa ngebuat air yang bisa langsung diminum. Ini pencerahan bagi daerah-daerah yang kesulitan mendapatkan air bersih untuk diminum. Menurut statistik, 1 dari 10 orang kesulitan mendapatkan akses air bersih. Dalam usahanya memerangi permasalahan mendasar umat manusia di seluruh dunia, para insinyur mencoba mengembangkan dari berbagai ukuran, kecil, sedang, besar hingga raksasa yang bisa menghasilkan air.
Tiap tahun para ilmuwan selalu berinovasi untuk menciptakan sebuah alat yang murah, mudah, dan dapat dibawa kemana-mana. Karna masih ada sekitar 663 juta penduduk dunia yang masih kesulitan ngedapetin air bersih. Ada beberapa solusi yang bisa dimanfaatkan dan sudah berhasil dijalankan, dengan metode kondensasi contohnya. Alatnya bisa dipake menangkap air dari udara. Atau mengubah air laut jadi air tawar. Untuk teknologi yang satu ini mungkin kalian udah sering denger ya.
Cuman beberapa teknologi aja yang bisa dipake oleh orang-orang. Tapi yang bisa dipake ini bisa memproduksi air dalam jumlah yang besar, lho!
The Warka Water Tower
sumber: engadget.com
Perlu beberapa tahun buat ngebangun konstruksi menara ini. Tapi akhirnya pilot programnya berjalan di pedesaan Ethiopia dan udah memproduksi air untuk desa itu. Konsepnya adalah “memanen” awan dari udara yang melewati bangunan ini. Jangan salah, walaupun konstruksinya terbuat dari bambu, tapi desainnya dapat penghargaan lho gaes! Rencananya menara ini bakal diproduksi masal pada tahun 2019. Tungguin aja!
Tiny UV Water Purifier
sumber: engadget.com
Ga semua orang yang kesulitan ngedapetin air minum itu berada di daerah yang rawan air. Kadang di kota-kota besar pun sulit ngedapetin air yang layak minum. Pasti kalian pernah ngerasain air PDAM mati, kan?Salah satu faktornya karna mungkin banyaknya zat berbahaya yang mengontaminasi air itu. Dan alat penjernih air pun kalo beli pasti perlu waktu yang lama dan mahal banget harganya, kan? Tapi ga usah khawatir, para peneliti dari Stanford University dan SLAC National Accelerator Laboratory baru-baru ini mengembangkan penjernih air ultra-violet mini (Tiny UV Water Purifier). Dengan alat ini, proses penjernihan air yang biasanya sampe 48 jam, bisa dipangkas menjadi 20 menit saja! Gokil ga tuh?
Meskipun alat ini masih jauh dari rencana untuk diproduksi masal, tapi paling ga ini bisa jadi pencerahan bagi dunia sains khususnya dibidang pengelolaan air bersih. Ya kan?
The Pipe
sumber: engadget.com
Proyek desilinasi terapung terbaru dari California ini menjanjikan banget! Gimana ga? Kalo pembangunannya berjalan mulus, The Pipe dapat memproduksi 1,5 juta galon air bersih! Bisa dipake buat didistribusiin ke daerah rawan air sekitaran California, tuh! The Pipe menggunakan teknologi tenaga matahari untuk membuat air tawar yang di-desilinasi-kan menggunakan metode elektromagnetik menjadi air minum. Sisa hasil pengolahan air tawar ini dibuang lagi ke laut. Jadi selain menjaga ketersediaan air minum bagi manusia, teknologi ini juga ramah lingkungan. Desain The Pipe yang unik dan futuristik bikin bingung orang-orang karna lebihsering dikira monumen daripada bangunan pengolahan air.
The World’s Largest Fog Harvester
sumber: engadget.com
Dibangun di daerah gurun Maroko untuk memanen awan kemudian diolah menjadi air minum. Permukaan alat panen ini sekitar 600 meter persegi! Bahkan lebih luas dari rumah gue. Alat ini mampu menghasilkan 17 gallon air bersih yang siap minum untuk disalurkan ke 400 penghuni Desa Aït Baâmrane. Pembangunan alat ini sangat ngebantu warga sekitar karena mereka berada di daerah yang memang krisis air bersih.
Nano Water Chip
Biaya pengolahan air bersih merupakan salah satu kendala terbesar bagi masyarakat yang terkena daerah krisis air. Oleh karena itu, ilmuwan mencoba membuat teknologi yang lebih sederhana dan bisa dipakai oleh semua orang. Penjernih air perorangan. Tahun 2014, tim peneliti gabungan dari Universitas Texas di Austin dan Universitas Marburg di Jerman ngembangin sebuah chip yang menghasilkan arus listrik untuk mendesilinasi air laut. Dan sekarang katanya sedang dikembangkan chip tingkat lanjut yang bisa menggunakan tenaga batrai untuk penggunaan yang lebih lama. Perusahaan startup Okeanos Technology didirikan untuk ngelanjutin penelitan dan pengembangan chip ini. Kita tunggu saja!
Keren bgt teknologi yg dpt menghasilkan air ini, ngarep bgt nanti bs diterapkan di Indonesia. Air emang kebutuhan yg paling vital bgt, dua hr aja air macet di rmh bs jd kena perang dunia, kacau!!
Iyaaa.. Sama banget, Mba.
Apalagi di rumah udah berhari-hari ngadat airnya. Kadang mati kadang nyala. Bikin susah mandi sama BAB. Nyuci baju juga. Semuanya.
air adalah kebutuhan yg sangat fital bagi kehidupan, dan manusia akan berjuang untuk mendapatkan air yang besi dan sehat. makasih boss artikel yg bagus.
Betul sekali. Terimakasih sudah memabca.
Hebat ya, sampe awan bisa dipanen dan jadi air minum…
Hahaha iya.. teknologi sekarang mah apa aja bisa jadi sesuatu, Mas!